Menetapkan tanggal pernikahan dengan mempertimbangkan kesiapan semua pihak | |
Menentukan anggaran pernikahan sesuai dengan kemampuan finansial | |
Bermusyawarah dengan keluarga masing-masing tentang konsep pernikahan | |
Membuat daftar tugas dan timeline perencanaan | |
Menentukan lokasi akad dan resepsi / walimah (di rumah, masjid, gedung, atau outdoor) | |
Mengurus surat pengantar nikah dari desa atau kelurahan | |
Mengurus surat rekomendasi nikah dari KUA | |
Menyiapkan dokumen calon pengantin: KTP, KK, akta lahir, dan lain-lain | |
Melakukan tes kesehatan pranikah (termasuk vaksinasi TT untuk calon pengantin) dan premarital check up | |
Mengurus perizinan lokasi akad (jika di luar KUA) | |
Membayar administrasi KUA (jika menikah di luar kantor KUA) | |
Mengikuti bimbingan perkawinan di KUA | |
Memperbanyak ikut kelas dan membaca ebook tentang pernikahan dalam Islam | |
Membaca buku atau mendengar ceramah tentang hak & kewajiban suami-istri | |
Muroja’ah dan memperbaiki bacaan Al-Qur’an | |
Mengikuti konseling pernikahan dengan psikolog jika diperlukan | |
Menentukan susunan acara akad nikah | |
Menentukan susunan acara resepsi / walimah dengan memperhatikan batasan syar'i | |
Menentukan siapa yang akan menjadi wali, saksi, dan penghulu | |
Mempersiapkan daftar tamu undangan | |
Menyusun rundown acara dengan tetap memperhatikan waktu sholat | |
Booking gedung, masjid atau venue lainnya untuk akad & resepsi | |
Booking katering yang sesuai konsep Islami (halal, tanpa pemborosan) | |
Memilih dan booking dekorasi yang tidak melanggar syariat | |
Menentukan apakah menggunakan rias pengantin atau tidak (menjaga batasan syar’i) | |
Booking dokumentasi foto & video untuk digunakan saat acara dengan konsep Islami (tanpa pose berlebihan) | |
Memesan undangan fisik dan undangan digital | |
Booking MC Islami atau perwakilan keluarga untuk memandu acara | |
Menyiapkan mahar sesuai kesepakatan | |
Memesan souvenir Islami (buku doa, tasbih, dsb.) | |
Memilih pakaian pengantin yang syar’i dan tidak berlebihan | |
Menyediakan hijab dan aksesoris sesuai ketentuan syar’i | |
Menyiapkan perlengkapan makeup (jika tidak menggunakan jasa MUA) | |
Menyediakan sepatu/sandal yang nyaman untuk acara | |
Mencari tempat tinggal setelah menikah | |
Membeli perlengkapan rumah tangga dasar (kasur, alat masak, dsb) | |
Menyiapkan rekening bersama atau sistem keuangan rumah tangga | |
Mendiskusikan pembagian peran dalam rumah tangga atau membuat perjanjian pra nikah (jika perlu) | |
Memastikan seluruh vendor siap | |
Melakukan gladi bersih acara pernikahan | |
Istirahat cukup dan memperbanyak ibadah | |
Melakukan akad nikah dengan khidmat dan kemantapan hati | |
Menjalankan resepsi / walimah sesuai rencana dan menjaga adab Islami | |
Mengucapkan terima kasih kepada keluarga & panitia | |
Mengurus berkas administrasi setelah menikah (KK, KTP, dan sebagainya) | |
Menyusun & menyelaraskan rencana kehidupan bersama (visi & misi rumah tangga) | |
Mengembalikan atau merapikan barang-barang setelah acara | |
Melunasi pembayaran semua vendor (jika ada yang belum lunas) | |
Memulai kehidupan rumah tangga dengan membangun komunikasi yang baik | |
Terus memperbaiki diri dan mendalami ilmu agama bersama pasangan |
Catatan:
Saran: