Gagal Nikah? Ini Cara Agar Kamu Cepat Move On

Mengalami kegagalan itu memang menyakitkan. Apalagi ketika hati sudah terlalu berharap bahwa rencana melangsungkan pernikahan kandas di tengah jalan. Tentu saja kecewa yang menyelimuti sangat menyakitkan dan merisaukan hati. Rasa kecewa itu disebabkan karena kamu berharap kepada manusia melebihi pengharapanmu kepada Allah SWT.

Belum lagi efeknya ke kehidupan sehari-hari. Turunnya semangat menjalani hidup, trauma yang bisa membuat kamu tidak lagi percaya orang lain dan lain sebagainya.

Tapi bukan berarti hanya karena satu kegagalan, kamu merasa sudah tidak ada lagi kesempatan dan harapan untuk hidup bahagia, dong!

Maka jika kamu sedang merasakan kesulitan akan hal itu, ada beberapa cara di bawah ini yang InsyaAllah bisa menjadi cara ampuh agar kamu cepat move on dari masalah tersebut, dan kembali melanjutkan hidup dengan sebuah semangat baru.

Berprasangka Baik kepada Allah

Ketika mengalami kegagalan, hal yang pertama harus kamu lakukan adalah beristigfar dan berprasangka baik kepada Allah SWT. Yakinlah semua yang terjadi pasti ada hikmah dan tujuannya.

Bisa jadi jika kamu tidak gagal menikah saat ini, akan ada hal buruk yang kemungkinan terjadi ke depannya. Atau Allah sedang menunjukkan sesuatu tapi dengan cara yang tidak kamu inginkan, namun justru suatu hari nanti, kamu malah sangat bersyukur dan berterima kasih atas apa yang sedang kamu alami hari ini.

Berserah Diri kepada Allah

Daripada langsung menyerah untuk melanjutkan hidup, lebih baik kamu mencoba untuk berserah diri dulu kepada Allah SWT. Sebagai makhluk yang diciptakan oleh-Nya, sangat mudah bagi Allah untuk membolak-balikan hati setiap manusia. Apalagi hanya membuat hatimu tentram dan semangat kembali. Sangat mudah sekali.

Maka berdoalah pada Allah dan minta agar hatimu tenang dan dijauhkan dari rasa kecewa dan kesedihan berlebihan.

Sedih dan kecewa boleh, karena itu adalah sifat alami manusia. Namun jika sampai berlarut-larut dan merugikan diri sendiri, maka itu sangat tidak diperbolehkan.

Cobalah Mulai Berdamai dengan Diri Sendiri

Mungkin ini momen yang tepat untukmu bermuhasabah atau mengevaluasi diri. Karena bisa jadi ada banyak hal yang terlewat selama ini. Menyadari bahwa manusia tempatnya salah dan khilaf, akan sangat membantumu untuk berdamai dengan dirimu sendiri.

Terimalah kemungkinan apapun yang terjadi. Termasuk jika mungkin saja ada kesalahan darimu yang tidak kamu sadari.

Sibukkan Diri dengan Hal yang Bermanfaat

Ketika kamu sudah mulai berdamai dengan diri sendiri, pasti akan ada perasaan lebih tentram dan sedikit demi sedikit beban beratmu selama ini akhirnya berlahan hilang.

Bersedih dan merataplah secukupnya. Mulai untuk membuka hati dengan menyibukkan diri pada hal-hal yang bermanfaat. Termasuk beribadah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.

Selain itu berkumpullah kembali ke lingkungan yang positif. Sibukkan dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi orang lain. Buat dirimu merasa berharga dan pantas untuk melanjutkan hidup kembali.

Cari sumber kebahagiaan lain dan jangan fokus pada masalah, melainkan solusi.

Mulailah Menata Kembali Semangat Baru

Janganlah kamu cepat berputusasa. Karena ada Allah yang senantiasa menjadi satu-satunya penolong yang tidak pernah sedetikpun meninggalkanmu. Beranilah untuk memulai semangat baru. Percayalah bahwa akan ada hari baru yang pasti jauh lebih baik dari sebelumnya.

Katakanlah, “wahai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputusasa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah yang maha Pengampun, maha Penyayang” (QS. Az Zumar: 53)

Ayo, tata kembali kehidupanmu. Buatlah rencana-rencana seru ke depannya. Dan jangan pernah berputusasa dengan rahmat Allah.