User ID: Akhwat 9179
Lokasi
- Provinsi Asal: Jawa Tengah
- Kota/Kab Asal: Kabupaten Banyumas
Info Dasar
Usia: 27 tahun
Tanggal Lahir: 9 Mei 1998
- Tinggi Badan: 149 cm
- Berat Badan: 59 kg
- Golongan Darah: AB
- Anak ke: 2 dari 2
- Suku: Jawa
- Riwayat Penyakit: -
- Jenis Rambut: Gelombang
- Warna Kulit: Sawo Matang
- Kondisi Fisik Lainnya: Pipi chubby
- Merokok: Tidak Merokok
- Bertato: Tidak Bertato
- Penampilan Saat Diluar Rumah: Panjang Jilbab Menutupi Dada, Memakai Kaos Kaki, Tidak Bercadar, Berkacamata
Info Tambahan
- Kondisi Ibadah Harian: Shalat wajib 5 waktu terjaga. Untuk shalat sunnah, alhamdulillah dhuha dan witir terjaga dan rutin setiap hari. Shalat sunnah rawatib dan tahajjud melaksanakan namun belum bisa sepenuhnya rutin/penuh. Tadarrus Al Qur'an rutin setiap selesai shalat subuh dan maghrib.
- Kajian yang Diikuti: Kajian yang sering diikuti dari Ustadz Adi Hidayat, memiliki ketertarikan juga terhadap kajian (ngaji) filsafat yang dibawakan oleh Dr. H. Fahrudin Faiz.
- Jumlah Hafalan Al-Qur'an: -
- Pendidikan Terakhir: S1 Hukum
- Pekerjaan Saat Ini: Aparatur Negara
- Sifat Positif: Percaya diri, senang bertemu dengan orang baru, on time, tangguh jawab, suka melakukan pekerjaan rumah tangga
- Sifat Negatif: Termasuk cukup lama dalam mengambil keputusan, terlalu memikirkan pandangan orang lain
- Hobi & Kesukaan: Jalan kaki, menulis, membaca, menonton series
- Hal yang Tidak Disukai: Jalan-jalan di mall atau tempat ramai, orang yang terlalu sibuk dengan gadget dan tidak memperhatikan dengan lawan bicara
- Status Pernikahan: Belum Menikah
- Izin Menikah dari Orangtua/Wali: Sudah diizinkan menikah
- Target Menikah: ≤ 6 bulan setelah taaruf
- Tempat Tinggal Setelah Nikah: Dirundingkan bersama pasangan
- Ikhtiar Kesiapan Nikah: Untuk kesiapan ilmu, saya sudah mengikuti beberapa kelas pranikah dan kelas pengembangan diri selama satu tahun pada tahun 2024 yang di dalamnya termasuk belajar mengenai keluarga, pengasuhan anak dan finansial. Dalam keseharian, terdapat beberapa saluran Youtube maupun sosial media mengenai parenting yang saya ikuti. Terkait kesiapan spiritual, saya terus istiqamah untuk menjaga shalat wajib di awal waktu. Beberapa ibadah sunnah berusaha saya rutinkan. Sedangkan untuk kesiapan finansial, bismillah sampai saat ini terus berproses dan membangun habit keuangan yang baik.
- Anak & Pendidikannya: Terkait dengan anak saya pribadi menginginkan pola pengasuhan secara langsung oleh orang tuanya. Saya berharap calon suami yang akan menjadi ayah nantinya tidak hanya berfokus pada materi dan pekerjaan, namun juga terlibat langsung dalam proses parenting, sehingga anak tidak akan kekurangan kasih sayang, perhatian dan ilmu pertama dari orang tuanya. Semua hal berkaitan dengan anak, termasuk pendidikan didiskusikan berdua dan harus menjadi prioritas utama. Pendidikan dasar minimal harus kuat di aspek agama, sehingga lebih cenderung menyekolahkan di madrasah atau islamic school. Dan bagaimanapun kondisinya nanti, berharap anak mengenyam pendidikan sampai dengan pendidikan tinggi.
- Harapan Setelah Menikah: ● Membangun keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah penuh kasih sayang dengan mengedepankan ajaran Islam dan keilmuan; ● Menjadi tempat paling nyaman dan aman untuk satu sama lain bertumbuh dan berkembang sebagai seorang hamba dan individu; ● Menjadikan pernikahan sebagai ladang untuk mencari keberkahan di dunia dan akhirat; a Membangun kerjasama yang harmonis dalam pola pengasuhan.
- Kriteria Calon Pasangan: ● Shalat 5 waktu tanpa diingatkan ● Minimal shalat sunnah 1 kali dalam sehari ● Bisa membaca Al Quran dan minimal membaca 1 kali dalam sehari ● Tidak bersikap maupun berkata kasar ● Bersikap terbuka dan mau berkomunikasi (meskipun dengan kepribadian introvert sekalipun) ● Supportif/mendukung satu sama lain ● Tidak merokok, minum minuman keras, judi online, maupun pinjaman online ● Welas asih dan humor cukup ● Mau bekerjasama dalam pengasuhan terhadap anak
- Kriteria dari Keluarga / Info Tambahan (jika ada): ● Mau saling menerima keluarga masing-masing dan mengharapkan hubungan yang harmonis antara dua keluarga, bukan hanya penerimaan pada pasangan ● Saya berkeinginan untuk studi lanjut (S2) baik di dalam maupun luar negeri, sehingga berharap calon pasangan nantinya mendukung hal tersebut. Hal ini karena saya memiliki rencana jangka panjang untuk menjadi seorang pengajar, meskipun saat ini telah memiliki pekerjaan tetap sebagai ASN.
