Penampilan Saat Diluar Rumah: Panjang Jilbab Menutupi Dada, Memakai Kaos Kaki, Tidak Berkacamata
Info Tambahan
Kondisi Ibadah Harian: Ibadah wajib (solat 5 waktu, zakat, puasa ramadhan).
Untuk ibadah sunnah alhamdulilah sedang berikhtiar agar bisa istiqomah menjalankannya setiap hari. Jika saya bangun sebelum waktu subuh, biasanya saya melaksanakan solat taubat, tahajud, hajat, doa, istighfar 100x, solawat 100x, & tilawah. Jika saya bangun tidurnya sudah masuk waktu subuh, saya jalankan ibadah sunnah nya qobliyah subuh, dan setelah solat subuh membaca Al-Waqi'ah & tilawah, istighfar 100x, solawat 100x, zikir pagi al-matsurat, sedekah subuh. Sebelum berangkat kerja saya tunaikan terlebih dulu solat dhuha 2-4 rakaat. Kemudian di malam harinya setelah solat isya saya membiasakan diri untuk membaca Al-Mulk, Al-Ikhlas 3x, Al-Falaq, An-Nas, Ayat kursi, Al Baqarah 285-286.
Dan untuk aktivitas harian, saat ini sedang aktif bekerja sebagai Staff Multinational Company di Jakarta Selatan.
Kajian yang Diikuti: Saya sering mendengarkan kajian dari Ustad Adi Hidayat, Ustad Hanan Attaki, Buya Yahya, Ustadzah Oki Setiana Dewi, Dr. Aisah Dahlan.
Jumlah Hafalan Al-Qur'an: Sedang memuroja'ah hafalan di juz 30 & sebagian juz 29.
Pendidikan Terakhir: D4 UGM (semasa kuliah aktif mengikuti kompetisi penulisan ilmiah, lembaga dakwah fakultas, menjadi asisten dosen, dan pernah mengajar pengembangan diri secara online di Rumah Qur'an Nur Hidayah, juga pernah menjadi moderator/host/narasumber di beberapa kegiatan self development)
Pekerjaan Saat Ini: Pegawai Swasta
Sifat Positif: Saya orangnya sabar (ini kata saudara & teman-teman). Saya juga mandiri, penyayang, dan senang dengan anak-anak. Saya termasuk orang yang tekun berusaha untuk meraih apa yang menjadi harapan saya. Saya senang belajar (dari kecil inisiatif belajar sendiri & jarang disuruh) & lebih ke belajar ilmu sesuai kebutuhan. Jika saya memiliki harapan (misalnya: ingin lulus kuliah tepat waktu), maka saya akan berusaha dengan optimal untuk meraihnya yang tentunya tetap menyediakan ruang ridho atas segala ketetapan Allah.
Sifat Negatif: Terkadang saya moody (terutama saat masa pms). Juga seringkali overthinking. Saya tidak mudah akrab dengan semua orang, kecuali jika memang merasa 'klik' saat sedang ngobrol. Terkadang selepas subuh ketiduran jika mengantuk sekali.
Hobi & Kesukaan: Saya suka baca buku (sesuai kebutuhan), ngobrol dengan teman, nonton film. Untuk meningkatkan mood, saya suka makan makanan yang saya suka.
Hal yang Tidak Disukai: Dinasehati dengan nada tinggi
Status Pernikahan: Belum Menikah
Izin Menikah dari Orangtua/Wali: Sudah diizinkan menikah
Target Menikah: ≤ 6 bulan setelah taaruf
Tempat Tinggal Setelah Nikah: Dirundingkan bersama pasangan
Ikhtiar Kesiapan Nikah: Persiapan ilmu & psikologis (pada bagian ini saya perbanyak baca buku, mengikuti intensif kelas pra nikah, dan mendengarkan kajian tentang pernikahan). Buku-buku yang saya pelajari diantaranya yaitu Seri Fiqih Kehidupan: Pernikahan (Ust. Ahmad Sarwat, Lc); Karena Menikah Tak Sebercanda Itu (Amar Ar-Risalah); Psikologi Pasangan (Muhammad Iqbal & Kisma Fawzea); Psikologi Pernikahan (Muhammad Iqbal). Untuk kelas pra nikah yang saya ikuti yakni Sekolah Pra Nikah (SPN) Nurul Ashri & Kelas Jadi Istri (Nurul Ashri); Kelas Online Pranikah (Mahr Indonesia); Kelas Pranikah Online Indonesia. Untuk kajian pernikahan saya banyak mendengarkan dari Ust. Adi Hidayat, Ust. Oemar Mita, Usth. Oki Setiana Dewi, dll.
Persiapan Fisik/Kesehatan dengan menjaga pola hidup yang lebih baik (pola makan & minum, tidur, olahraga). Saat ini belum aktif berolahraga, sedang diikhtiarkan.
Persiapan finansial yang saya lakukan lebih kepada belajar mengelola keuangan dengan
baik, membiasakan untuk menabung, mengelola gaya hidup sesuai kebutuhan (tidak berlebihan).
Anak & Pendidikannya: Setelah menikah (6 bulan pertama) harapan saya bisa memiliki quality time terlebih dahulu
dengan suami untuk lebih saling mengenal dan memahami. Akan tetapi, jika dalam rentang bulan tersebut, Allah karuniai kehamilan, saya tidak ada masalah. Karena anak adalah
anugerah sekaligus rezeki dari Allah. Terkait jumlah anak, hal ini bisa didiskusikan bersama.
Terkait pendidikan anak, secara detailnya membutuhkan diskusi bersama dengan suami. Jika
ditanya saat ini, maka saya memiliki harapan untuk mengajarkan pendidikan agama Islam
terlebih dahulu sebelum pengetahuan umum. Mendidik anak-anak agar mengenal &
mencintai Allah dan Rasul-Nya, cinta kepada Al-Qur’an & Sunnah, hormat dan bakti kepada
orang-tua nya, serta menjadi manusia yang berakhlak baik & bermanfaat. Saya memiliki
harapan, anak-anak bisa menghafalkan Al-Qur’an 30 Juz. Maka, memilihkan guru & tempat
belajar Al-Qur’an yang baik adalah tugas orang tua. Juga memilihkan sekolah Islam terbaik
untuk tempat anak-anak belajar. Hingga tiba masanya anak-anak sudah bisa memilih, maka
akan diterapkan proses diskusi antara orang tua dengan anak untuk menentukan tempat
belajar lanjutan sesuai minat karir dan bakat anak. Dengan demikian, semoga Allah izinkan
anak-anak menjadi orang yang sukses bermanfaat di bidangnya masing-masing yang juga
penghafal Al-Qur’an. Aamiin.
Harapan Setelah Menikah: Visi Pernikahan
Menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, dan bersama-sama berjuang meraih
ridho Allah subhanahu wa ta’ala, serta bermanfaat seluas-luasnya bagi masyarakat.
Misi Pernikahan
1. Menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
2. Menghidupkan ibadah-ibadah sunnah.
3. Memiliki jadwal menghafal Al-Qur’an dan setoran rutin suami-istri.
4. Memiliki jadwal belajar agama Islam secara offline rutin (minimal 1 kali per bulan).
5. Menjadi keluarga yang mandiri finansial (financial freedom) dengan jalan yang halal.
6. Memiliki jadwal sedekah & infaq rutin dari penghasilan berdua.
7. Membangun komunikasi antara suami-istri yang intensif, saling terbuka, jujur, saling
percaya, suportif, dan apresiatif.
8. Suami-istri saling membantu dan mendukung dalam hal apapun selama itu kebaikan.
9. Melahirkan dan mendidik generasi penerus yang beriman, bertaqwa, shalih & shalihah
cinta Al-Qur’an & sunnah, menjadi sebaik-baik hamba, sebaik-baik manusia.
10.Membantu masyarakat yang membutuhkan.
11. Saling mengingatkan dan menguatkan untuk istiqomah di jalan Allah subhanahu wa ta’ala.
Kriteria Calon Pasangan: Agama Islam, memiliki pemahaman agama yang baik (bisa membimbing), bertaqwa kepada Allah, berakhlak baik, ritme ibadah selaras (mau berjuang bersama menghidupkan ibadah sunnah), sudah belajar tahsin & tajwid Al-Qur'an, bisa membaca Al-Qur'an dengan baik & lancar, paham/pernah berkecimpung di jalan dakwah.
Berasal dari keluarga yang baik. Sehat jasmani dan rohani.
Memiliki pekerjaan yang halal & mampu menafkahi dengan jalan yang ma'ruf. Pendidikan minimal D4/S1.
Memiliki kepribadian yang bertanggung jawab, pekerja keras, sabar, sayang dengan keluarga, senang berdiskusi & bisa menjadi pendengar yang baik, supportif/saling mendukung cita-cita pasangan.
Tidak merokok, belum pernah menikah, tidak sedang memiliki hutang.
Kriteria dari Keluarga / Info Tambahan (jika ada): Shalih, baik akhlaknya, berbakti pada orangtua, mapan (memiliki pekerjaan & sanggup menafkahi dengan jalan yang halal).
Berikut adalah beberapa jenis pelanggaran yang bisa dilaporkan:
1. Informasi Palsu
CV Taaruf menggunakan identitas orang lain
Identitas palsu (tanggal lahir, tinggi badan, status pernikahan, dll.)
Pendidikan atau pekerjaan yang tidak sesuai dengan kenyataan
2. Perilaku Tidak Pantas
Menggunakan bahasa kasar atau tidak sopan
Mengajak aktivitas yang tidak sesuai dengan tujuan taaruf
Mengirimkan konten yang tidak senonoh
3. Penipuan & Modus Kejahatan
Meminta uang dengan alasan yang mencurigakan
Menawarkan investasi atau bisnis dengan iming-iming keuntungan
Menggunakan profil untuk tujuan penipuan
4. Pelecehan & Intimidasi
Mengirim pesan berulang kali meskipun sudah ditolak
Mengancam atau memaksa untuk menerima lamaran atau bertemu
Memaksa berbagi informasi pribadi seperti PIN ATM atau password
5. Aktivitas yang Tidak Sesuai dengan Prinsip Taaruf
Bermain-main dengan niat tidak serius dalam taaruf
Berpura-pura single padahal sudah menikah
Berusaha melakukan hubungan di luar pernikahan
6. Spam & Aktivitas Mencurigakan
Mengirim pesan promosi atau iklan melalui CV Taaruf atau Ruang Komunitas
Menggunakan akun ganda untuk menipu atau memanipulasi pencarian jodoh
Terindikasi LGBTQ+ atau memiliki CV Taaruf dengan jenis kelamin yang tidak sesuai