User ID: Akhwat 11388
Lokasi
- Provinsi Asal: DI Yogyakarta
- Kota/Kab Asal: Yogyakarta
Info Dasar
Usia: 38 tahun
Tanggal Lahir: 9 April 1987
- Tinggi Badan: 159 cm
- Berat Badan: 58 kg
- Golongan Darah: O
- Anak ke: 3
- Suku: Jawa
- Riwayat Penyakit: -
- Jenis Rambut: Gelombang
- Warna Kulit: Kuning Langsat
- Kondisi Fisik Lainnya: -
- Merokok: Tidak Merokok
- Bertato: Tidak Bertato
- Penampilan Saat Diluar Rumah: Panjang Jilbab Menutupi Dada, Memakai Kaos Kaki, Tidak Bercadar, Berkacamata
Info Tambahan
- Kondisi Ibadah Harian: shalat 5 waktu
- Kajian yang Diikuti: Adi hidayat, Khalid Basalamah, Halimah Alaydrus (via youtube)
- Jumlah Hafalan Al-Qur'an: surat-surat pendek
- Pendidikan Terakhir: S3 Tehnik kimia
- Pekerjaan Saat Ini: Pegawai Swasta
- Detail Pekerjaan: -
- Sifat Positif: berhati-hati dalam bicara, menjunjung prinsip memperlakukan orang lain sebagaimana saya ingin diperlakukan
- Sifat Negatif: tidak bisa dinasehati dengan cara kasar.
- Hobi & Kesukaan: jalan-jalan di alam, fotografi, olahraga ringan
- Hal yang Tidak Disukai: bau badan, menyepelekan sesuatu, tidak inisiatif, jumawa, merendahkan orang lain.
- Status Pernikahan: Belum Menikah
- Izin Menikah dari Orangtua/Wali: Sudah diizinkan menikah
- Target Menikah: ≤ 6 bulan setelah taaruf
- Tempat Tinggal Setelah Nikah: Dirundingkan bersama pasangan
- Ikhtiar Kesiapan Nikah: untuk saat ini saya masih belajar dan berusaha memperbaiki diri, dari segi ilmu, saya aktif belajar terkait peran dan tanggung jawab saya sebagai istri dalam rumah tangga menurut ajaran islam (dan saya berharap pasangan saya nanti juga sudah belajar) meskipun melalui pengajian via youtube sehingga kami sadar tentang peran kami masing-masing, dan dengan itu juga kelak bisa saling memahami bukan saling menyalahkan karena masing-masing dari kami "tau diri dan tau peran".. gunakan "hukum istri" untuk diri saya dan suami menggunakan "hukum suami" untuk dirinya sendiri. Dan kami bisa lebih paham bahwa pernikahan adalah ibadah, bukan sekedar tujuan hidup. Selain itu mempelajari ilmu komunikasi dan parenting bagi merupakan hal yang penting juga untuk kesiapan kita dalam berumah tangga. Secara finansial, saya berusaha mandiri, sambil menata keuangan agar siap untuk kelak dalam berumah tangga. Dari sisi kesehatan, saya menjaga pola hidup sehat, berolah raga teratur (minimal jalan kaki) dan saat ini saya menetap di jepang, dimana keseharian selalu "dekat" dengan kebiasaan berjalan kaki. Saya menjaga kesehatan mental. Karena saya sadar, kesehatan fisik dan mental sangat penting dalam membangun rumah tangga. Namun saya lebih senang bila nanti menikah, diadakan dengan sederhana (di restoran dengan keluarga inti & kerabat dekat), sehingga uang pesta yang tidak sedikit itu bisa kami gunakan untuk umroh berdua.
- Anak & Pendidikannya: Saya bermimpi dan berdo'a agar kelak anak-anak kami menjadi pribadi akhlak yang mulia, iman yang kokoh sesuai ajaran islam. Di saat yang sama, saya berharap anak kami mendapatkan pendidikan yang berkualitas tinggi, penuh kedisiplinan, kerja keras serta semangat belajar yang kuat. Namun hal itu tidak akan mungkin tercapai bila pasangan saya memiliki pemikiran yang lain. Saya berharap nanti kami bisa berdiskusi untuk kebaikan anak-anak kami tanpa "berat sebelah".
- Harapan Setelah Menikah: Hidup terpisah dengan orang tua (baik pihak saya atau suami), agar keluarga kecil bisa terbentuk sesuai dengan yang kami harapkan tanpa campur tangan pihak lain.
- Kriteria Calon Pasangan: Yang paham dan mampu mengamalkan agama, tanggung jawab dunia-akhirat, romantis, penyayang, dewasa, yang tidak suka merendahkan orang lain, yang bisa berbaur dengan keluarga besar, bisa saling melengkapi, saling bersabar, saling menyayangi, saling mendukung, saling membaikkan.
- Kriteria dari Keluarga / Info Tambahan (jika ada): -
