Batas Taaruf yang Diajarkan dalam Islam dan Lama Idealnya

Oleh Tim Penulis MenujuNikah

Batas Taaruf yang Diajarkan dalam Islam dan Lama Idealnya

batas taaruf
pexels

Taaruf itu sebaiknya berlangsung dalam waktu yang pas. Dengan kata lain, proses ini tidak terlalu lama atau terlalu singkat. Jadi, seperti apa batas taaruf yang tepat? 

Apa Itu Batas Taaruf?

Batas taaruf yang diajarkan Islam adalah pedoman yang menentukan bagaimana seharusnya proses taaruf berjalan agar tetap sesuai dengan aturan Islam. Jadi, kalau kamu lagi cari cara yang tepat untuk mengenal calon pasangan agar bisa berlanjut ke jenjang yang lebih serius, maka ini adalah info yang kamu butuhin.

Nah, dalam taaruf itu, kamu nggak boleh sembarangan. Ada aturan khusus yang harus dipatuhi, supaya semuanya tetap berjalan dengan sopan dan tidak melanggar syariat. 

Misalnya, kamu harus menghindari ikhtilat, yaitu nggak boleh ada campur baur yang bebas antara laki-laki dan perempuan yang belum halal. Trus, kamu juga harus menghindari khalwat, atau berduaan di tempat sepi, yang bisa membawa ke perilaku maksiat atau hal-hal yang nggak diinginkan.

Proses taaruf itu sendiri jika memang sudah sama-sama sreg, sebaiknya nggak perlu ditunda-tunda lagi terlalu lama. Kenapa? Karena kalau terlalu lama, niat dan fokus kamu dan pasangan nanti bisa jadi berubah, dan mungkin hasilnya malah nggak jelas.

Tapi, jangan juga terlalu tergesa-gesa dalam taaruf, kalau memang dirasa emang belum cocok sama pasangan, jangan malah dipaksain dan nekat buat menikah. Makanya dalam taaruf itu sebenarnya lama atau cepatnya proses taaruf tergantung banget sama individunya masing-masing. Tiap pasangan tentu beda-beda waktu yang dibutuhin buat prosesnya.

Jadi nggak kaku harus sekian bulan harus langsung menikah, melainkan yang lebih dilihat itu dari tingkat kesiapan dan kecocokannya dari masing-masing individu tersebut terhadap pasangannya.

Lalu kalo dari awal emang udah merasa sama-sama cocok gimana? Taaruf dulu atau khitbah dulu? Jadi, taaruf itu kan masa perkenalan awal, di tahap tersebut biasanya kalo cocok mulai keliatan tuh. Nah, setelah merasa cocok dan saling mengerti, kamu dan pasanganmu bisa langsung melangkah ke tahap khitbah atau proses lamaran. Ini biar semua jelas dan nggak ada yang ngerasa di-PHP-in.

Mengerti batas waktu taaruf dalam Islam akan membuat prosesnya berlangsung dengan lebih nyaman dan tentu saja lebih lancar. Selain berguna untuk menjaga diri kamu dan pasangan, batasan taaruf juga bermanfaat untuk menjaga proses perkenalan ini tetap di jalur yang nggak melanggar ketentuan syariat, sehingga prosesnya jadi lebih berkah dan terarah.

Jadi, kalau kamu serius dan siap buat menjalani taaruf, pastikan kamu mengerti dan mengikuti batasan-batasannya, salah satunya adalah batasan waktu ini. Dengan begitu, Allah jadikan perjalanan cintamu jadi lebih lancar dan penuh keberkahan.

Batas Waktu Taaruf yang Diajarkan dalam Islam

Dalam Islam, menentukan batas waktu yang pas untuk taaruf itu penting, supaya prosesnya seimbang. Dalam artian, proses yang kamu lakukan nggak akan terasa terlalu lama dan nggak terburu-buru juga. Yuk, kita bahas gimana penerapan batas waktu taaruf yang benar! 

1. Tidak Terlalu Lama

Dalam taaruf, kamu nggak boleh terlalu lama ngulur waktu. Kenapa? Karena waktu yang terlalu lama bisa bikin kamu atau pasangan kamu mulai terikat secara emosional. Padahal, status kalian belum jelas alias belum halal. 

Nah, ini adalah hal yang seharusnya kamu hindari. Sebab, Islam mengajarkan untuk menjaga hati dari hal-hal yang bisa berujung pada kemaksiatan dan zina hati.

Misalnya, ada dua orang yang taaruf selama 2 tahun tanpa kejelasan mau lanjut ke mana. Lama-lama, mereka bisa jadi kelewat dekat dan mulai jalan bareng, pegangan tangan, dan melakukan hal-hal lain yang seharusnya nggak boleh dilakukan sebelum nikah.

Belum lagi kalo calon pasangannya udah gak betah nunggu terlalu lama dan merasa di-PHP-in hingga akhirnya mulai cari opsi lain. Ini bahaya banget karena bisa merusak tujuan taaruf itu sendiri.

2. Tidak Tergesa-gesa

Taaruf yang dilakukan terlalu cepat tanpa kecocokan dan kesiapan juga nggak bagus. Memilih pasangan hidup itu keputusan besar, lho! Kamu perlu waktu yang cukup buat benar-benar kenal calon suami atau istrimu.

Kamu harus berdiskusi banyak hal termasuk soal nilai hidup, pemahaman agama, sampai hal-hal kecil yang penting buat kamu. Kalau terburu-buru dan serampangan, bisa jadi kamu malah skip hal-hal penting yang baru akan ketahuan setelah nikah.

Jangan sampai kamu kenalan cuman semenit, terus langsung nikah padahal belum tau apakah kamu dan calon pasanganmu itu cocok apa nggak. Karena bisa aja setelah nikah, kamu baru sadar bahwa banyak hal yang sebelumnya nggak kamu ketahui tentang pasanganmu yang hal ini tuh bisa bikin kamu kaget dan mungkin bikin konflik di kemudian hari.

Jadi intinya, menjaga batas waktu saat taaruf itu penting banget untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan syariat Islam. 

Pastikan kamu ambil waktu yang cukup untuk mengenal calon pasanganmu dengan baik. Tetapi jangan terlalu lama sampai bikin kamu jadi bingung sendiri. Ini semua buat kebaikan kamu juga, kok!

Berapa Lama Idealnya Taaruf untuk Dilakukan?

Nah, kalau kamu tanya berapa lama idealnya waktu taaruf, jawabannya tentu tergantu dari individunya masing-masing. Dan waktu yang dibutuhin tiap pasangan tuh nggak bisa jadi patokan untuk jadi standard di pasangan yang lain.

Tapi kalo yang kami tau biasanya cukup sering kejadian sih antara 3 sampai 6 bulanan itu untuk waktu taarufnya. Waktu segitu biasanya cukup buat pasangan untuk saling mengenal satu sama lain dan bisa nimbang-nimbang, apakah cocok atau tidak dengan pasangan sebelum lanjut ke tahapan berikutnya.

Tapi perlu kamu ingat nih, tiap orang itu punya situasi dan kesiapan yang berbeda-beda. Jadi itu jangan dijadikan patokan yang kaku banget soal berapa lamanya waktu taaruf itu harus dilakukan. 

Ada yang mungkin butuh waktu lebih cepat karena merasa cepet nyambung dan udah sama-sama yakin dengan kecocokan dan kesiapannya. Namun, ada juga yang butuh waktu lebih lama karena ingin memastikan semuanya sejalan dengan harapan dan kebutuhan mereka.

Jadi yang penting itu komunikasi. Selama proses taaruf, kamu harus belajar terus terang dan jujur tentang apa yang kamu rasakan dan apa yang kamu harapkan. Jangan jadi orang lain! Ini bisa bantu kamu dan pasanganmu membuat keputusan yang tepat. Agar nggak terburu-buru, tapi juga nggak kelamaan. Setuju?

Ingin Ikut Program Taaruf dengan Proses yang Benar?

Nah, buat kamu yang udah siap nikah dan sedang mencari jodoh tapi ingin melakukannya dengan cara yang nggak melanggar syariat Islam? Program Taaruf di MenujuNikah adalah pilihan yang tepat!

Program ini menghormati batas-batas taaruf yang diajarkan dalam Islam dan terdapat perantara taaruf yang bisa menemani kamu menjalani prosesnya dengan sebaik mungkin secara online.

Kami memastikan bahwa seluruh tata cara taaruf online di MenujuNikah berlangsung dalam batasan yang syar’i, artinya tidak melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh syariat Islam. Selama kamu mematuhi ketentuan yang kami tetapkan, InsyaAllah tidak akan ada ikhtilat atau khalwat yang dilakukan walaupun secara online.

Selain itu, kamu akan didampingi oleh Akhmin & Ukhmin. Kamu tidak akan sendirian, karena Akhmin dan Ukhmin akan memfasilitasi dan memperantarai taaruf kamu secara online demi memastikan prosesnya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan batasan agama.

Kami paham bahwa setiap individu adalah unik dan memiliki kriterianya masing-masing, oleh karena itu kamu bisa mencari calon pasangan yang sesuai dengan kriteriamu, dan itu tergantung juga dengan takdir Allah dan ikhtiarmu. Kamu bisa mulai dengan membuat CV Taaruf. Kalau kamu butuh inspirasi, kamu bisa baca contoh CV taaruf ini.

Tapi mohon maaf, untuk menjadikan program ini tetap relevan dengan peserta kami yang sudah terdaftar, kami menerapkan beberapa syarat untuk mengikuti program ini, yaitu: 

  • Beragama Islam.
  • Dewasa, baik usia maupun mental.
  • Siap menikah dalam maksimal 1 tahun sejak taaruf.
  • Rajin sholat 5 waktu & menutup aurat.
  • Punya tujuan untuk menikah dan tidak tertarik untuk pacaran.

Syarat-syarat ini dibuat untuk memastikan bahwa semua peserta dalam program ini relevan dengan tujuan taaruf. Nah, apakah kamu siap untuk menemukan pasangan hidupmu lewat Taaruf di MenujuNikah? Daftarkan dirimu sekarang dan mulailah perjalananmu menuju pernikahan!

Perusahaan

S&K

Media Sosial

Youtube

with ❤️ menujunikah.co.id