Cara Menghadapi Pertanyaan “Kapan Nikah?”

Oleh Tim Penulis MenujuNikah

Cara Menghadapi Pertanyaan “Kapan Nikah?”

09
pexels

Pertanyaan kapan menikah memang kerap sekali dilontarkan kepada orang-orang yang belum menikah padahal umur sudah pantas untuk menikah. Bahkan bisa menjadi bahan candaan, padahal belum tentu yang ditanya merasa baik-baik saja.

Ada mereka yang menanggapinya biasa saja, namun tidak jarang juga malah menjadi toxic bagi sebagian orang.

Mungkin kamu salah satu orang yang merasa tidak nyaman ketika mendapatkan pertanyaan seperti itu. Dan bingung harus bersikap seperti apa.

Apakah perlu untuk memarahi orang yang bertanya, atau menanggapi dengan biasa saja, tapi hati tetap merasa tidak terima?

Jadi daripada bingung, ini ada beberapa tips bagaimana cara menghadapi pertanyaan “kapan nikah” yang bisa kamu lakukan saat suatu hari nanti mendapatkan pertanyaan seperti itu lagi.

Berpikirlah Positif

Hal pertama yang bisa kamu lakukan saat tiba-tiba menghadapi pertanyaan “kapan nikah?” adalah dengan berpikir positif. Karena bisa jadi sebenarnya mereka peduli padamu dan tidak ingin kamu terlena dengan kesendirian.

Atau ada yang sebenarnya sedang kesulitan mencari topik pembicaraan saat mengobrol denganmu dan kebetulan yang terlintas di pikirannya malah pertanyaan itu.

Apalagi jika yang bertanya adalah orang yang sudah lama tidak bertemu dengan kamu, dan mencoba untuk merilekskan suasana dengan pertanyaan yang relate denganmu. Kebetulan kamu sedang jomlo. Bisa jadi kan?

Jawablah dengan Santai dan Tenang

Buat apa mengeluarkan emosi amarah untuk hal-hal yang tidak seharusnya dipikirkan terlalu jauh? Dengan berpikir positif akan lebih membuatmu merasa tenang.

Maka ketika harus menjawab, jawablah dengan santai saja. Bila perlu jawablah dengan candaan yang akhirnya malah membuat suasana menjadi lebih bahagia, termasuk hatimu.

Jangan sampai mood dan harimu hancur hanya karena ditanya kapan menikah. Buat apa juga? Tidak ada untungnya juga kan bagimu? Malahan hal itu akan membuat perasaan tidak nyaman dan akhirnya berefek buruk pada hal lain seperti pekerjaan atau urusan lainnya.

Merasa tenang adalah hak sepenuhnya dirimu. Kamu tinggal pilih, apakah memilih  baper atau menjadikan pertanyaan itu sebagai bahan bakar semangatmu untuk terus berikhtiar memperbaiki diri dan berdoa kepada Allah agar senantiasa diberikan kemudahan atas kelancaran urusanmu. Termasuk urusan menikah.

Jadikan Sebagai Motivasi

Jangan jadikan pertanyaan itu sebagai sesuatu yang menakutkan. Apalagi membuatmu jadi berprasangka buruk pada Allah dan kemudian putus asa. Belum lagi kamu jadi merasa harus menarik diri dari lingkungan hanya karena menghindari pertanyaan dan penghakiman dari orang lain tentang menikah.

Tapi, jadikanlah pertanyaan tersebut sebagai motivasi untukmu agar segera menyempurnakan separuh agama dengan niat yang tulus dan benar melalui jalan pernikahan.

Saatnya Diam

Terakhir kalau masih ada yang sering bertanya padamu kapan menikah bahkan sampai tahap menghakimi, padahal sudah sering dijelaskan alasanmu belum  menikah, itu berarti saatnya kamu hanya perlu diam saja.

Jangan terlalu memikirkan omongan orang yang cuma bisa menghakimi, tapi tidak memberi solusi ataupun pengertian atas keadaan kamu.

Mending fokus memantaskan diri, mendekatkan diri kepada Allah dan bergaul dengan orang-orang yang paham atas kondisi bahkan mau membantumu.

Teruslah Memanjatkan Doa Kepada Allah SWT

Mintalah kepada Allah agar kamu diberikan ketenangan hati saat sedang dihadapkan pertanyaan sensitif seperti kapan menikah. Berdoalah pada Allah agar kamu tetap kuat dalam menjalani proses kehidupanmu.

Percayalah bahwa suatu hari nanti, hari indah itu akan tiba di waktu yang paling tepat. Jangan sampai niatmu menikah jadi salah hanya karena orang lain.

Tetaplah berpegang teguh pada kenyakinan bahwa Allah telah menakdirkan semua yang terjadi di dunia ini, termasuk takdir kapan kamu akan menikah.

Perusahaan

S&K

Media Sosial

Youtube

with ❤️ menujunikah.co.id